Friday, December 14, 2012

Bermimpi. Berkemas. Berangkat



Baru-baru ini WEGO Indonesia dan Hifatlobrain Travel Institute melansir video bertajuk Vaastu.Video ini dipersembahkan kepada mereka yang mendedikasikan sebagian waktunya di perjalanan demi sebuah petualangan baru: para traveler, para pencari arah.
Petunjuk peta perjalanan Vaastu
Dalam bahasa Sansekerta, vaastu berarti arah. Video berdurasi dua menit ini sendiri berkisah tentang seorang traveler yang berkelana dari satu tempat ke tempat lain. Selain bermodalkan peta, ia mempercayakan vaastu-nya kepada penduduk lokal untuk memandunya selama perjalanan. Ia menjelajahi berbagai tempat, mulai dari perbukitan, perkebunan, pasar, hingga pantai. Di persinggahan terakhir, ia biarkan dirinya menyerap segenap keindahan yang ditawarkan tempat itu. Saat itulah ia menemukan vaastu-nya.
Mencari jalan Vaastu
Setiap traveler membutuhkan panduan untuk mencapai destinasi impian mereka. Panduan tersebut dapat berasal dari mana saja, mulai dari yang paling konvensional seperti peta atau penduduk lokal, sampai internet seperti situs perjalanan, blog, dan sebagainya
bertanya Vaastu pada penduduk lokal
Seorang traveler sejati beranggapan bahwa pemandu terbaik dalam perjalanan adalah penduduk lokal. Tak hanya petunjuk, dari mereka kita juga kerap mendapatkan cerita menarik yang mewarnai perjalanan soal destinasi yang akan atau sedang kita kunjungi. Vaastu, merupakan buah panduan yang tepat tersebut. Sehingga meski traveling seorang diri (solo traveling), kita tak semestinya takut untuk menemukan kejutan-kejutan yang menanti di perjalanan.
Vaastu solo travelling
Barangkali pepatah klasik yang dilontarkan oleh seorang filsuf dan theologis Latin, St. Augustine, tepat menggambarkan pesan yang ingin disampaikan oleh video Vaastu ini: “Hidup bagaikan sebuah buku; mereka yang tak pernah bepergian hanya membaca satu halaman saja”.
vaastu bermimpi berkemas berangkat
Bepergian lah, dan temukan sendiri arahmu. Tak perlu gentar, justru sebaliknya, sambut lah kejutan-kejutan tersebut dengan tangan terbuka sebagai sebuah pengalaman baru.
Bermimpi. Berkemas. Berangkat.

re issue, Nature love.


No comments:

Post a Comment