Sunday, November 16, 2014

Taka Bonerate 1

Saturday, November 1, 2014

Backpacking Taka Bonerate Part 3



Pukul 2;30 Pagi Alarm hand phoneku berbunyi dan sebagian yang tidur dikamar pagi itu terbangun dan aku bergegas kekamar mandi untuk mandi dengan cepat pagi itu. selesai mandi dan membereskan Backpackku, kamera charger, hand phone charger, battery camera semuanya full charge dan ready to go.

Subuh jam 3 lewat 10 menit dua Avanza menjemput kami di penginapan, dan kami pun semua dibawa kepelabuhan kapal Balukumba, pelabuhan ini jarang dipergunakan oleh kapal Ferry dikarenakan tidak terlalu ramai dan agak jauh dari pusat kota pulau Selayar dan memakan waktu sekitar satu jam dari kota jika hendak menuju kesini tidak seperti pelabuhan Ferry Pamatata yang lebih dekat dengan Kota dan setiap hari Ferry dari Tanjung Bira berlabuh di sini.


Setelah melaut selama 2 jam barulah Matahari pagi muncul di ujung Timur, sepanjang subuh disaat masih gelap selama perjalanan didalam perahu kami hanya dapat merasakan goyang kapal yang cukup kuat karena ombak, setelah matahari muncul kepermukaan laut barulah kami dapat melihat lumayan cukup besar ombak yang harus dilalui perahu kami ini, Ombak laut Flores. ketika hari sudah agak siang dan ombakpun sudah mulai mereda dan perahu kamipun telah melewati pertengahan dari Laut Flores. sudah dapat terlihat di kejauhan ada pulau pulau kecil bagian dari kepulauan Taka Bonerate dan aku bertanya kepada salah satu awak perahu ini masih berapa jauh lagi untuk tiba dipulau itu sambil menunjuk kearah pulau diujung sana yg terlihat masih kecil sekali dan dia mengatakan sekitar 3 jam lagi.

Satu persatu dari kami mulai menaiki dek bagian atas perahu dan duduk menikmati hangatnya sinar matahari dan pemandangan laut Taka Bonerate, dan perahu kami melewati beberapa pulau pulau kecil dari yang berpenghuni dan tidak berpenghuni yang mana terlihat seperti pulau Pasir ditengah laut. laut Taka Bonerate memang bersih dan jernih sekali terkadang saat perahu melewati ditengah antara dua pulau dasar laut dapat terlihat dengan air laut yg berwarna biru tosca dan kadang terlihat dibawah karang karang yang luas, semuanya ini terlihat seolah olah dangkal tetapi ternyata tempat ini cukup dalam, semuanya ini dikarenakan air laut yang jernih dan ombak yang tenang sehingga kita dapat melihat dasarnya.

15 menit lagi kita akan tiba di Tinabo demikianlah kata teman kami ini, dan memang Pulau Tinabo sudah mulai kelihatan semakin dekat dengan Cottages Cottagesnya yang mempunyai atap merah dan terlihat juga dari kejauhan bendera merah yang sangat besar berkibar yang memberi tanda disinilah tempat menyelam.





Perahu kami sudah ditunggu kedatangan oleh pegawai Pulau Tinabo, menurut informasi dari pegawai resorts disini saat itu semua Cottages penuh dengan tamu dan kami cukup beruntung mendapatkan Cottage yang paling besar yang dapat menampung kami semua. setelah perahu merapat didermaga Pulau Tinabo kami pun disambut oleh pegawai Resorts Tinabo.

 kesempatan yang tidak di sia siakan oleh beberapa teman untuk mengabadikan dengan kamera masing masing begitu menginjakkan kaki didermaga Pulau Tinabo ini sambil menunggu awak perahu mengeluarkan semua barang barang kami dari perahu. Pulau Tinabo tidak terlalu besar dapat diperkirakan dengan berjalan kaki mengitari pulau cukup dengan setengah jam mungkin kita sudah berada dispot yag sama pada saat kita berjalan memutari pulau.



























Cottage yang akan kami tempati  mempunyai 3 kamar dan kamipun berbagi kamar untuk bagian pria dikamar mana dan yang wanita dikamar yang mana. Selesai berberes barang barang dan kamipun dipersilahkan makan siang terlebih dahulu, manu siang itu adalah ikan goreng pedas, ikan kuah kuning. Setelahmakan siang akan dilanjutkan dengan acara Senorkeling disekitar Pulau Tinabo dan melihat lihat anak ikan Hiu dipantai depan Resorts kami dan setelah itu barulah kami akan dibawa menuju Pulau Gusung dimana pulau ini hanyalah Pasir putih yang sanagt luas yang muncul dari permukaan laut pada saat air laut surut.




Setelah berpuas puas bermain dengan anak ikan Hiu dan kami semuapun naik kedalam perahu untuk menuju Pulau Gusung, dengan memakan waktu sekitar setengah jam dan kamipun sampai ditempat. awak perahu melemparkan jangkar keatas permuakaan pantai pasir pulau ini dan tidak beberapa lama kami sudah diperbolehkan untuk turun dari perahu.

Pulau pasir yang cukup luas ditengah lautan yang biru, pasir putih yang sangat halus seperti tepung,  siang itu matahari bersinar dengan teriknya, sunblock dan topi penutup kepala sangat disarankan jika berkunjung ketempat ini karen angin laut yang sejuk dapat menghilangkan rasa panas dari matahari dan tidak terasa badan sudah mulai terbakar jika kita tidak menggunakan sunblock.







Photo session dimulai, semua jenis kamera dari yg pocket sampai kamera phonepun semuanya mengabadikan keindahan pulau Gusung. Berhubung hari sudah mulai sore dan kami pun sudah harus kembali ke Cottage pulau Tinabo, tetapi sore itu sesampainya di Pulau Tinabo kami masih mempunyai waktu untuk berSenorkeling di sekitar pulau. Air laut sudah pasang naik sore itu dan  karang karang disekitar pulau kelihatan indah. pada waktu perahu sudah melempar jangkar dan kami pun melompat kelaut untuk Senorkeling.






Selesai Snorkeling sore itu kami makan malam dan berkumpul diteras cottage kami untuk menghabiskan waktu malam sambil mendengar musik dan bermain kartu dan bercerita cerita tentang pengalaman kami tertinggal Ferry dan tentang tidak mendapatkan penerbangan Aviastar yang tetah kami booking tiga bulan sebelum keberangkatan. tetapi semuanya itu terbayar dengan keindahan Pulau Tinabo