Sore itu cukup banyak pengunjung ke tempat ini, ada anak-anak muda yang datang dari Korea dengan bahasa Koreanya yang cukup keras seperti berteriak-teriak, kami berdua hanya senyum-senyum saja melihat tingkah laku anak-anak Korea ini, mereka tidak membawa kamera, hanya dengan menggunakan telfon genggam mereka dan temannya menggunakan mini iPad, boleh juga tuh iPadnya seru Stephanie. di sudut yang lain persis didepan dari Lampu-lampu ini ada sepasang pengantin yang rupanya saat itu sedang mengabadikan Photo untuk Wedding mereka, itu lah yang saya perkirakan karena dengan menggunakan Phothografi profesional.
Menurut perhitungan yang ambil pada saat itu lampu-lampu itu banyaknya ada 202 buah tiang lampu . dan semuanya terbuat dari cast iron atau besi cetak. dan ide untuk membuat lampu - lampu ini di cetuskan oleh seorang artist yang bernama Chris Burden dan lampu lampu ini di ambil dari lampu-lampu jalanan yang ada di seantero kota Los Angeles, salah satu dari lampu tersebut berasal dari Rose Bowl flea market / penjualan barang-barang bekas, Kemudian lampu - lampu ini di cat ulang dengan warna abu-abu. Lampu - lampu ini di bangun pada tahun 2008. Lampu -lampu ini melambangkan keberadapan dari kota Los Angeles yang tetap hidup pada saat malam hari. lampu -lampu ini semuanya bertenaga surya.
Setelah mengabadikan beberapa photo, hari semakin malam dan sudah mulai terasa dingin. tetapi pengunjung kelihatannya tidak hentinya berdatangan dapat dilihat yang mengabadikan lampu- lampu ini mempunyai daya tarik tersendiri, dari yang mengunkan Camera yang paling canggih sampai yang camera terkecil. dari telephone genggam sampai personal iPad.
Visit the Lacma Museum to learn about the historical and religious significance of the artworks. If you're unsure of the museum's hours, check out this website for information. lacma hoursurs
ReplyDelete